Apa yang Kita Gali dari Sejarah ini, dan Siapa Sebenarnya Sejarawan Sejati ?

Sambas, Ahad, 27 Januari 2013
by SAMBAS INDEPENDEN

Menurut hemat admin, defenisi sejarah yang paling mencakup dari sekian banyak defenisi yang disampaikan oleh para ahli dari Indonesia adalah sebagaimana yang disampaikan oleh Roeslan Abdulgani sebagai berikut :

Ilmu sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadian dengan maksud untuk kemudian menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya dijadikan perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan sekarang serta arah proses masa depan.
(sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah)

Dari defenisi di atas, nampak bahwa ilmu sejarah bukanlah tanpa suatu tujuan, melainkan ia mempunyai tujuan :

Pertama, objek teliti sejarah adalah perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadiannya.

Kedua, menggali sejarah bukan lah hanya sekedar untuk tujuan meneliti, dan menyelidiki secara sistematis.

Ketiga, menggali sejarah adalah dengan maksud untuk memberikan penilaian secara kritis terhadap sejarah. Output hal ini adalah penilaian dan kritikan-kritikan yang konstruktif (membangun). 

Keempat, setelah diberikan penilaian secara kritis, selanjutnya sejarah itu dijadikan perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan sekarang serta arah proses masa depan.

Dengan demikian, ilmu sejarah dapat dikategorikan sebagai salah satu cabang ilmu yang agung. Bagaimana orang-orang terdahulu bertindak, itu menjadi ibrah dan pelajaran buat orang-orang sekarang dan orang-orang akan datang. Yang baik dari mereka hendaknya diambil dan diteladani. Yang buruk dari mereka hendaknya dibuang dan dijauhi.

Dan merujuk definisi sejarah di atas pula, maka yang lebih berhak diistilahkan sebagai seorang penggali sejarah atau sejarawan, bukan lah mereka yang mampu mengumpulkan dan mengoleksi barang-barang atau benda-benda antik dan unik dari zaman lampau yang sudah berlalu itu. Tetapi seorang penggali sejarah atau sejarawan, adalah mereka yang mampu mengumpulkan dan mengoleksi kearifan ideologi para tetua, sebagai hakikat sebenarnya dari perbendaharaan harta dan khazanah yang mereka wariskan untuk anak-cucu mereka.

Maka jadilah seorang penggali sejarah atau sejarawan sejati, seseorang yang mampu mengumpulkan "mutiara-mutiara" kearifan ideologi "yang berserakan" dari pengalaman berharga orang-orang yang hidup di zaman dulu itu, dan kemudian merangkainya kembali menjadi "seutas kalung" yang amat berharga untuk dijadikan "hiasan" buat dia di kehidupannya sekarang ini, dan buat anak-cucunya di kehidupan masa depan nanti. 

Kita beri aplaus buat mereka yang ingin menjadi penggali sejarah atau sejarawan S E J A T I ...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar