Pemimpin yang Masyhur dari Negeri yang Masyhur

Sambas, Jum'at, 25 Januari 2013


Negeri Sambas dahulu adalah sebuah negeri yang besar. Yaitu sebuah negeri yang meliputi tiga wilayah Kabupaten/Kota di tahun 2013 ini, yaitu Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, dan Kota Singkawang, lebih dari cukup untuk dikatakan besar. Hutan, kebun karet, dan sawah menjadi sumber daya andalan di daerah ini.


Bekas-bekasnya, ditandai dengan penduduk-penduduk yang berdiam di tiga wilayah ini, yang kebanyakannya bertutur dengan bahasa melayu Sambas. Mungkin hanya identitas kesamaan bahasa inilah yang masih tersisa sebagai warisan peninggalan kepemimpinan yang satu pada waktu itu. Sedangkan identitas lainnya, kini telahpun pudar, sebab ketiga wilayah ini, telah dipisahkan oleh apa yang disebut sebagai otonomi daerah. Masing-masing mengurus negerinya sendiri-sendiri.

Apa hendak dikata, nama Sambas yang dulunya masyhur sebagai sebuah kerajaan besar sejak berabad-abad yang lalu, dan sempat dipimpin dan dinakhodai oleh pemimpin-pemimpin masyhur yang berjiwa besar itu, kini hanya melekat untuk nama sebuah wilayah di ujung utara pesisir barat pulau Kalimantan, yaitu Kabupaten Sambas. 

Kita bersyukur kepada Allah, bahwa untung masih ada melekat nama Sambas ini berupa wilayah yang masih berpenduduk sampai sekarang ini, daripada Allah hilangkan sama sekali dari muka bumi seperti negeri 'Ad, Tsamud, Sodom, Ailah, dan sebagainya yang kini hanya tinggal sebuah nama tanpa wilayah dan penduduk. Dan kita tidak tahu ke depannya, pada beberapa masa yang akan datang, dapatkah ketiga wilayah ini bersatu kembali. Ya, tentunya terilham dari sejarah yang satu. Misalnya saja dengan membentuk sebuah propinsi baru yang bernama Propinsi Sambas. Tentunya perjuangan ke arah ini berat namun tidak mustahil itu terjadi.

Para pembaca yang budiman.

Berbicara pemimpin termasyhur dari Negeri Sambas yang masyhur, sepertinya fikiran kita bukan tertuju pada pemimpin-pemimpin di zaman yang terdekat ini, tetapi ingatan kita akan langsung menembus beberapa zaman yang lalu.




Masyhur dalam artian terkenal di zamannya, dan juga zaman sesudahnya. Terkenal dalam artian karena kepiawaiannnya dalam memimpin ummat. Siapa lagi kalau bukan beliau yang bergelar Sulthan Muhammad Tsafiuddin II.

Pada zaman beliau lah nama Sambas berkibar di dunia, terutama dunia Islam. Itu jika dilihat secara eksternal.

Secara internal, kejayaan beliau memimpin negeri tidak diragukan lagi.

... kita tidak dapat melewatkan begitu saja nama dan sejarah prihidup Sri Sulthan Muhammad Tsafiuddin II sebagai Bapak Pendidik, Muballigh Agung, Negarawan dari Kerajaan Sambas.

Beliau kita katakan sebagai Bapak Pendidik karena pada zaman pemerintahannya lah baru didirikan sekolah-sekolah baik dalam bentuk umum maupun madrasah.

Sebagai Muballigh Agung beliau telah berhasil menyusun dan meletakkan dasar-dasar startegi dakwah dengan menempatkan keluarga-keluarga Islam yang telah diberikan pengetahuan agama Islam sekedarnya itu, agar disebarluaskan ke aderah-daerah pedalaman dalam wilayah kerajaan Sambas dan bertugas menyebarkan agama Islam kepada rakyat dan penduduk daerah pedalaman yang masih belum beragama, masih animisme.

Sebagai Negarawan, maka dalam posisi penguasa kerajaan Sambas beliau bukan saja telah berhasil memakmurkan hidup rakyat dalam kerajaannya, tetapi juga berhasil mengadakan hubungan persahabatan, mengikat perjanjian koeksistensi secara damai dengan kerajaan-kerajaan yang bertetangga dengan Sambas seperti Mempawah dan Pontianak serta kerajaan-kerajaan yang terdapat di luar Kalimantan Barat pada umumnya.

(sumber : Brosur dari pidato yang berjudul: Tahun Hijriyah dan Sejarah Masjid Jami' Sulthan Muhammad Tsafiuddin II Sambas, Penulis Murtaba Mohd. Chan tahun 1395 H)

Demikian kami paparkan selintas profil negeri yang masyhur dan pemimpinnya yang masyhur pula itu, sebagai cambuk bagi siapa yang berobsesi untuk memimpin negeri ini. 

Ayo samai prestasi beliau ini, atau kalau mungkin lampaui dan kalahkan beliau dalam hal seni memimpin negeri ini. Jadikan kembali negeri ini masyhur, seperti dulu kala, atau lebih masyhur lagi.

Semoga Berhasil... 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar